
Dedi Mulyadi Ungkap, Rakyat dan Pejabat Sama-sama Punya Potensi Serakah, Ini Penjelasannya
Hasanah.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang sempat viral di media sosial, di mana ia menyebut bahwa rakyat memiliki potensi korupsi yang sama dengan para pejabat. Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi pembicara di sebuah acara di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung.
Dedi menyoroti program perhutanan sosial yang seharusnya membantu masyarakat mengelola hutan secara berkelanjutan, namun sering disalahgunakan. Contohnya, lahan yang seharusnya untuk kehutanan malah dialihfungsikan menjadi permukiman atau dijual.
“Ini menjadi masalah yang harus segera diperbaiki. Kami sedang merancang kerja sama antara Pemprov Jabar, Unpad, dan Kementerian Kehutanan untuk mewajibkan penerima hak perhutanan sosial menanam tanaman agroforestri seperti kelapa dan sukun,” ujarnya.
Pernyataan Dedi tentang keserakahan ini memicu berbagai tanggapan. Ia menegaskan, maksudnya adalah bahwa karakter manusia saat ini, baik rakyat maupun pemimpin, sama-sama memiliki sifat serakah, hanya berbeda pada tingkat kekuasaan.
“Sama saja. Rakyat dan pemimpin punya potensi serakah dan buas. Hanya saja beda level kekuasaannya,” jelasnya.
Dedi menceritakan pengalamannya saat menjabat di Purwakarta, di mana beberapa warga yang mendapat fasilitas usaha gratis malah menyewakan tempat tersebut dengan harga tinggi.
“Di Pasar Rebo Purwakarta, ada pedagang yang lapaknya gratis tapi disewakan hingga Rp 11 juta,” katanya.
Menurut Dedi, sifat serakah adalah bagian dari fitrah manusia. Oleh karena itu, peran negara sangat penting untuk mengatur agar keinginan tersebut tidak berujung pada praktik korupsi yang merugikan masyarakat.
“Ini fitrah manusia, punya potensi serakah. Tugas negara adalah memastikan bahwa sifat itu bisa dikendalikan lewat aturan dan hukum,” tambahnya.
Ia mengajak semua pihak, baik pejabat maupun masyarakat, untuk saling memperbaiki diri dan taat pada regulasi agar potensi negatif itu tidak menjadi tindakan yang merugikan.
“Baik pemimpin maupun rakyat, keduanya harus bertanggung jawab dan menjalankan perannya dengan baik,” pungkas Dedi.
Berita Olahraga
News
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Teknologi
Seputar Teknologi
Drama Korea
Resep Masakan
Pendidikan
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Download Film
A gaming center is a dedicated space where people come together to play video games, whether on PCs, consoles, or arcade machines. These centers can offer a range of services, from casual gaming sessions to competitive tournaments.