Bahlil Buka Suara Soal Isu Airin di Kabinet Prabowo

HASANAH.ID – Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi kabar soal politikus Golkar, Airin Rachmi Diany, yang disebut-sebut bakal masuk Kabinet Merah Putih. Ia menekankan bahwa keputusan terkait menteri maupun wakil menteri sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

Bahlil menegaskan, dirinya tidak memiliki informasi mengenai hal tersebut dan menyerahkan seluruh kewenangan kepada presiden.

“Saya tidak tahu. Itu hak prerogatif Bapak Presiden,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025), ujarnya.

Ketika disinggung soal kemungkinan adanya nama yang diusulkan partai untuk mengisi posisi tertentu, ia memilih tidak menjawab secara gamblang. Menurutnya, partai politik harus memahami batas kewenangannya dan tidak melampaui ruang prerogatif presiden.

“Gini, kita itu harus tahu betul bahwa sekali lagi, untuk menteri, wakil menteri, itu hak prerogatif Bapak Presiden. Kita partai-partai ini jangan melakukan tindakan melampaui batas kewenangannya,” ucap dia.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Golkar akan tunduk sepenuhnya pada keputusan Presiden Prabowo.

“Biarlah itu kewenangan Bapak Presiden. Kita patuh, kita tunduk pada apa yang diputuskan oleh Bapak Presiden sebagai pemegang hak prerogatif,” tandasnya.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo melakukan reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025). Dari lima menteri yang diganti, masih ada dua posisi yang belum terisi, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) setelah ditinggalkan Budi Gunawan, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang sebelumnya dijabat Dito Ariotedjo. Untuk sementara, kursi Menko Polkam diisi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pejabat ad interim.