
Sedot Rp9 Miliar, Proyek Perpustakaan Palopo Dikebut
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA–Proyek pembangunan perpustakaan daerah Kota Palopo mulai memasuki tahap akhir dari masa kerja yang ditetapkan yakni, 180 hari.
Proyek ini dibangun melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK) provinsi Sulsel Rp9 miliar lebih dengan kapasitas tiga lantai. Pelaksanaannya mulai berjalan Maret 2025 melalui pihak ketiga Cv Fatimah Mitra Perkasa selaku rekanan. Kini, sudah memasuki realisasi atau bobot 80 persen.
Pantauan Palopo Pos, rekanan terus menggenjot pekerjaan tersebut. Kini memasuki proses pemasangan dinding batu bata, Selasa kemarin.
Nampak di lokasi tersebut dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palopo sebagai instansi yang menangani kegiatan tersebut memantau proses pekerjaan.
Sekretaris Dinas PUPR, Ibnurus di temui di lokasi proyek menuturkan terkait perkembangan pelaksanaan proyek ini. “Bobotnya sudah di angka 80 persen. Kita mendesak kiranya pihak rekanan bisa memanfaatkan waktu yang tersisa,” katanya.
Ia menambahkan, perpustakaan ini juga disediakan fasilitas lainnya yang akan didesain untuk menarik minat pengunjung.
“Jadi tidak hanya sebagai sarana menyediakan buku bacaan. Tetapi, ada spot-spot tertentu yang disiapkan untuk membaca. Ya, mungkin semi cafe. Orang bisa duduk bersantai sambil ngopi untuk membaca,” terang Ibnurus. (arsul)
Download Film
A gaming center is a dedicated space where people come together to play video games, whether on PCs, consoles, or arcade machines. These centers can offer a range of services, from casual gaming sessions to competitive tournaments.